13 Sep 2012

Sedikit Catatan tentang Kota Rantauprapat

kota Rantauprapat
kota Rantauprapat


Rantauprapat adalah sebuah kota kabupaten di Propinsi Sumatera Utara. Jaraknya dari Kota Medan sekitar 288 Km yang dapat ditempuh dengan kereta api dan bus umum.

Kota Rantauprapat dalam hal penduduk cukup heterogen. Dikota itu bermukin berbagai suku, melayu, batak toba, mandailing, karo, minang, aceh, jawa , simalungun, fakfak dan sebagainya. Termasuk tionghoa sudah lama bermukim di pusat kota ini.

Selain sebagai ibukota Kabupaten Labuhanbatu, Rantauprapat pernah menjadi Kota administratif. Namun sejak era otonomi daerah, statusnya dihapus kembali sebagai ibukota kabupaten. Di Kota ini berada 2 kecamatan, yakni Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan. Akibat pengembangan kota, batas kota Rantauprapat turut mengalami perluasan, termasuk sebagian Kecamatan Bilah Barat  kini termasuk dalam areal pengembangan Kota Rantauprapat.


Secara geografis, di tengah Kota Rantauprapat mengalir sungai besar yang bernama sungai Bilah. Menurut beberapa keterangan, sungai bilah berperan penting dalam perekonomian masayarakat pada masa lalu. Bahkan  keberadaan sungai bilah melatarbelakangi munculnya Kota Rantauprapat. Pada masa itu, satu-satunya sarana perhubungan hanya melalui sungai, sehingga Rantauprapat sering menjadi tempat persinggahan para pedagang dan perantau dari hulu menuju hilir. Sehingga muncul istilah Rantauprapat...yang diduga berasal dari perpaduan kata “perantau – merapat”.

Dengan luas 7 ribu hektar lebih, Rantauprapat mengalami perkembangan sebagai pusat pemerintahan, jasa dan perdagangan. Belakangan untuk mengantisipasi perluaan kota, Rantauprapat  bertambah luas pasca pengurangan HGU PTPN3 Janji Rantauprapat. Namun belum sepenuhnya tergarap menjadi areal perluasan kota.


Dalam hal perdagangan, di Rantauprapat telah berdiri pusat perbelanjaan Pasar Gelugur. Pasar ini dipandang lebih refresentatif menggantikan pasar baru yang selama ini ditengarai semrawut. Begitu juga pusat perbelanjaan modern, ada Suzuya Plaza, dan pusat pasar sayur mayur modern ‘Brastagi’. Kedua pusat perbelanjaan ini dilengkapi sarana lain seperti hotel, restoran, dan arena permainan yang ramai dikunjungi masyarakat pada saat liburan.

rantauprapat
Pemandangan kota Rantauprapat


4 komentar: